RIBUAN WARGA DESA CATRIK GELAR ARAK – ARAKAN KELILING KUBAH “MASJID AN-NUR”

CATRIK, – Ribuan kaum Muslimin dan Muslimat Desa Catrik Ds Wonobodro 3 Kecamatan Blado Kabupaten Batang Rabu pagi (22/05/19), menggelar kegiatan tradisi mengarak Kubah yang akan dipasang pada Masjid AN-NUR. Pelepasan arak – arakan dibuka oleh  Ketua panitia pembangunan Masjid , dan tokoh Masyarakat. Kegiatan tradisi tersebut diikuti para jamaah Masjid, tokoh pemuda,  Desa wonobodro, dan lain – lain.




Arak – arakan yang menempuh jarak sekitar 50 kilometer itu dimulai dari blado ke bandar lanjut ke limpung. Meski jarak tempuh arak- arakan cukup melelahkan namun warga Catrik sangat antusias mengikuti tradisi tersebut. Suasana gembira dan meriah sangat nampak di wajah peserta karena arak-arakan diramaikan grup rebana Al BANJARI Catrik dan Soun sistem yang mengglegar milik kang Misdri .

Sementara itu, di bulan suci ini Bulan Ramadhan warga tetap semangat  sepanjang jalan tetap kuat menahan haus dan lapar demi  tradisi masyarakat, juga bertujuan lebih kepada syiar agama.

 


kegiatan arak – arakan keliling ini selain sebagai tradisi masyarakat, juga bertujuan lebih kepada syiar agama, yakni bagaimana mengenalkan masyarakat umum khususnya masyarakat dukuh Catrik untuk mencintai masjid dan gerakan Sholat berjama’ah di masjid,

 

Saya berharap, mudah – mudahan dengan selesainya pembangunan Masjid ini warga dukuh Catrik lebih meningkatkan ibadahnya, para jamaah lebih giat ke masjid, khususnya Ibu – Ibu pengajian.

 

 

Sesampainya di dk. Catrik,  sebelum kubah diangkat dan dipasang pada bagian atas Masjid. Ada ritual atau kepercayaan unik pada sesaat sebelum kubah dinaikkan. Yaitu, warga dipersilahkan untuk menyentuh kubah tersebut. Kepercayaan yang berkembang pada masyarakat, jika berhasil menyentuh kubah sebelum dinaikkan, konon katanya akan mendapatkan keberkahan tersendiri, yang belum berjodoh bisa saja menjadi enteng jodoh, yang seret rezeki bisa saja menjadi enteng rezeki. Itulah kepercayaan yang berkembang di masyarakat. Namun bukan berarti semua itu hanya mitos belaka, semuanya bisa terjadi atas izin Allah. Bisa jadi, setelah menyentuh kubah Masjid, menjadikan masyarakat rindu akan kubah tersebut dan memiliki ketertarikan emosional tersendiri. Kemudian, membuatnya lebih sering mengunjungi Masjid AN-NUR lalu berdoa dan memohon kepada sang pencipta agar dipermudah segala urusannya, termasuk masalah jodoh dan rezeki. Bisa jadi bukan?

 

Setelah aktivitas di atas dilaksanakan, acara selanjutnya adalah menaikkan kemudian memasang kubah tersebut ke bagian atas Masjid secara manual, tanpa bantuan alat khusus apapun. Alat bantu yang terlihat hanyalah tali tambang, tangga. Untuk menaikkan dan memasang kubah pada tempat semestinya, membutuhkan sekitar 8-10 orang dewasa agar sampe ke tempatnya, hingga kubah benar-benar terpasang sebagaimana mestinya.  Tidak butuh waktu lama, sekitar pukul 14.15 WIB kubah mulai dinaikkan.  tepatnya pukul 14.35 WIB, kubah telah berhasil sampai di bagian paling atas Masjid. Aktivitas selanjutnya, adalah memasang secara permanen kubah pada bagian yang telah ditentukan, hingga benar-benar terpasang secara kuat.

  Untuk  melihat Proses menaiknya kubah Masjid 
AN-NUR catrik langsung tnton vidionya 
proses menaikkan kubah ke atas
 link yutube :
https://youtu.be/7bCrC0m1yj8

Salam MANTap!

"Menuju Catrik MANTap! (Mandiri, Aman, Nyaman dan Terampil)"